ENTREPRENEURSHIP
Laporan Perencanaan Bisnis (Business
Plan)
Pusat Penjualan Jilbab
T U G A S
Diajukan untuk
Memenuhi Tugas Pribadi
dalam Mata Kuliah Entrepreneurship
Semester VI Jurusan
KPI
Tahun Akademik
2012/2013
Oleh :
Yulia Evani Soldina
210.070
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN
ISLAM
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
(IAIN) IMAM BONJOL
PADANG
BUSINESS PLAN
Pusat Penjualan Jilbab
1.
Business
Overview
Menjual retail
jilbab berbagai mode dan gaya.
2.
Marketing
(penjualan)
a.
Place
(tempat)
Pusat penjualan jilbab akan ditempatkan pada sebuah
ruko di Jl. Pemuda, Padang. Lokasi ini dipilih karena lokasi yang dekat dengan
pasar serta keramaian.
b.
Product
(barang)
Produk yang akan didistribusikan adalah sebagai
berikut :
·
Jilbab segi empat biasa
·
Jilbab bordir
·
Jilbab pashmina
·
Kerudung biasa (langsung pakai)
·
Kerudung langsung lengan
·
Anak dalaman jilbab
·
Aksesoris jilbab
c.
Pricing
(harga)
Harga yang akan ditawarkan berkisar antara Rp 10.000,-
sampai Rp. 100.000,-, tergantung dengan produknya.
d.
Promotion
(promosi)
Promosi yang dilakukan untuk pemasaran produk akan
dilakukan dengan memasukkan iklan pada media cetak, brosur, penyaluran langsung
kepada konsumen, serta melalui penjualan online
(internet).
3.
Production
Produk yang
akan diluncurkan didesain sedemikian rupa sehingga membuat jilbab tersebut
dapat terlihat rapi walau tanpa disetrika, praktis untuk digunakan, nyaman
dipakai, tidak membuat penggunanya merasa kepanasan, serta modis dan selalu
mengikuti perkembangan trend masa kini.
4.
Purchasing
Sebelum memulai
bisnis ini ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dengan sematang mungkin,
seperti :
a. Perabotan
b. Bahan
baku
c. Mesin
jahit dan peralatannya
d. Komputer
e. Alat
tulis kantor
f. Patung
peraga
g. Lemari
kaca
h. Peralatan
dapur, dll
5.
Staffing
(karyawan)
Yang
akan menjadi karyawan pada perusahaan (toko) ini adalah penjahit pria maupun
wanita yang sudah ahli ataupun berminat dalam bidang pengelolaan perusahaan,
pembuatan jilbab, jahit-menjahit, dan marketing . Untuk mendapatkan karyawan
perlu dilakukan dengan mencari tahu sendiri ke lokasi dan melakukan promosi
untuk membuka lapangan kerja, sehingga akan mudah mendapatkannya. Jika kemudian
cara ini kurang efektif, dapat juga meminta bantuan kepada teman yang benar-benar
ahli dalam bidangnya masing-masing. Dalam hal ini, karyawan yang akan
dilibatkan mencakup :
a. Manajer,
sebanyak 2 orang, yang akan bekerja untuk mengatur perusahaan dan memberikan ide-ide kreatifnya dalam
menciptakan model jilbab yang akan diproduksi.
b. Karyawan
umum, sebanyak 10 orang, yang akan bertugas untuk melayani pengunjung dan
pembeli.
c. Bagian
produksi, sebanyak 10 orang, yang akan
bekerja untuk membuat jilbab yang telah dirancang ataupun yang sesuai dengan
pesanan konsumen.
d. Bagian
promosi dan pelatihan, sebanyak 5 orang, yang akan melakukan pelatihan terhadap
karyawan baru dan orang-orang yang ingin berlatih untuk membuat jilbab, di
samping itu juga akan mengadakan promosi-promosi kepada produsen guna menarik
minat pembeli.
e. Office Boy, sebanyak 2 orang, yang akan
bertugas untuk membuatkan makanan ataupun minuman bagi karyawan serta tamu
lainnya.
f. Cleaning Service, sebanyak 2 orang, yang
akan bertugas untuk membersihan seluruh produk, ruangan, serta perabotan yang
ada di dalam toko.
6.
Financial
(keuangan)
a.
Modal
Modal untuk mendirikan perusahaan (toko) ini berasal
dari modal sendiri yang telah dimiliki, kemudian jika ada kekurangan yang
terjadi, akan dilakukan peminjaman terhadap pihak bank.
b.
Omset
Pemasukan dari toko ini ditargetkan minimal Rp 2.000.000,-/hari.
c.
BEP (Break Even Point)
BEP dapat diartikan sebagai jangka waktu untuk balik
modal dari modal yang semula digunakan. Dalam hal ini, BEP yang diperkirakan
adalah maksimal selama 2 tahun.
nice post, thanks for sharing....
BalasHapusAlat Bantu Sex
Alat Bantu Pria
Alat Bantu Wanita