LAPORAN PRAKTEK PROFESI KPI
Di Minang TV Padang
Laporan
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Pribadi
dalam Mata Kuliah Praktek Profesi KPI
Semester VII Jurusan KPI
Tahun Akademik 2013/2014
Oleh:
Yulia Evani Soldina
NIM. 210.070
Dosen Pembimbing :
Fersniza Novita Putri,
ST
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
IMAM BONJOL PADANG
2013/2014
HALAMAN PENGESAHAN
Yang bertanda tangan dibawah ini Dosen Pembimbing Praktek
Lapangan, Dosen Pamong, dan Ketua Jurusan,
mengetahui tentang pembuatan laporan praktek lapangan, tahun 2013 terhitung mulai 01 Oktober sampai dengan 01 Desember 2013. Menerangkan bahwa :
Nama : Yulia
Evani Soldina
NIM :
210.070
Jurusan : Komunikasi
Penyiaran Islam (KPI)
Fakultas : Dakwah
Telah mengikuti Praktek Lapangan selama dua bulan dari
persyaratan yang telah ditentukan oleh Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang
tersebut dengan ketentuan berlaku lainnya. Demikianlah halaman pengesahan ini
dibuat dengan sebenarnya agar dapat digunakan seperlunya sebagai laporan akhir
dari praktek lapangan yang tersebut diatas.
Padang, Januari
2014
Ka. Biro Minang TV
Fadhly
Reza
|
Dosen Pembimbing
Praktek Lapangan
Fersniza
Novita Putri, ST
NIK. 19981574
|
|
Mengetahui
Ketua Jurusan
Usman S.Sos.I, MA
NIP.
19780801 200604 1 003
|
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
taufiq, hidayah serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Praktik Lapangan
dan dapat pula menyelesaikan laporan ini. Shalawat dan salam penulis mohonkan
kepada Allah SWT supaya disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang selalu
mengembangkan ajaran Islam di muka bumi dan memikirkan keselamatan umatnya
bahkan sampai ajal menjemputnya. Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapat
syafaatnya di akhirat nanti. Aamiin.
Setelah melaksanakan Praktek Profesi Lapangan (PPL) yang dimulai pada
tanggal 01 Oktober sampai tanggal 01 Desember 2013 di Stasiun Minang TV Padang, banyak pengalaman-pengalaman baru yang
diperoleh, baik buruk, suka duka, pahit manis, serta halangan dan rintangan
telah penulis lalui. Semua hal itu memberikan pengaruh sekaligus latihan pada
diri pribadi penulis dalam rangka proses pendewasaan sebagai seorang hamba
Allah yang berusaha mencari keridhaan-Nya.
Dalam pelaksanaan Praktek Profesi Lapangan selama 2 bulan ini penulis dengan segala kerendahan hati
ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan berupa
dorongan, semangat, bimbingan, petunjuk, nasehat dan kerjasama dari berbagai
pihak, yaitu kepada :
1. Seluruh
pihak Stasiun Minang TV pada yang telah memberikan kesempatan untuk magang di
tempat ini.
2. Bapak
Rektor IAIN Imam Bonjol Padang.
3. Ibu
Fersniza Novita Putri, ST selaku Dosen Pembimbing yang selalu memberikan
bimbingan, arahan serta motivasi dan dukungan sehingga penulis dapat
melaksanakan Praktik Lapangan dengan baik.
4. Bapak
Ka. Biro Minang TV Fadly Reza, Kakak Sherly Maureen Natasia selaku Admin Minang
TV, serta seluruh karyawan dan karyawati yang tidak bisa Penulis sebutkan
namanya satu-persatu, telah memberikan bimbingan, arahan serta motivasi dan
dukungan sehingga penulis dapat melaksanakan Praktik Profesi Lapangan dengan
baik.
5. Mas
Agung Sulistyo (Mas Pepen) menjabat sebagai Produser selaku Pembimbing Lapangan yang selalu memberikan bimbingan, arahan
serta motivasi dan dukungan sehingga penulis dapat melaksanakan Praktik
Lapangan dengan baik.
6. Kepada
kedua orang tua tercinta Penulis yang telah memberikan dorongan, baik moril
maupun materil serta memberikan perhatian dan semangat yang besar dalam
mendukung kegiatan yang penulis lakukan.
7. Kepada
seluruh adek-adek SMK anggota magang di Minang TV.
8. Kepada
seluruh teman-teman magang di Minang TV yang telah memberi semangat dan
motivasi untuk tetap semangat.
Kiranya masih banyak lagi yang
membantu Penulis dan namanya tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu dalam
kata pengantar ini, namun Penulis mengucapkan terima kasih banyak semoga Allah
SWT memberikan balasan pahala yang setimpal. Dan Penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya atas segala kekhilafan baik yang disengaja ataupun yang tidak
disengaja.
Akhirnya Penulis berharap semoga laporan ini akan membawa manfaat bagi
kita semua dan bagi Penulis khususnya. Amin.
Padang,
Januari 2014
Penulis
YULIA EVANI SOLDINA
210.
070
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
A.
Latar Belakang Praktikum............................................................. 1
B.
Tujuan dan Target Praktikum........................................................ 2
C.
Manfaat Praktikum: Akademis dan Praktis.................................. 3
BAB II GAMBARAN
UMUM LEMBAGA................................................. 4
A. Profil dan Historis Lembaga........................................................... 4
B.
Sistem
Manajemen Lembaga.......................................................... 5
C. Gambaran
Umum Program Lembaga.............................................. 7
BAB III TAHAPAN KEGIATAN PRAKTIKUM........................................ 10
A. Identifikasi
Kebutuhan ................................................................ 10
B. Penyusunan
Perencanaan Praktikum............................................. 11
C.
Distribusi Kerja dan Gambaran Kerja........................................... 11
D. Dinamisasi
Kegiatan...................................................................... 13
BAB IV ANALISA........................................................................................... 14
BAB V PENUTUP.............................................................................................. 16
A. Kesimpulan...................................................................................... 16
B. Saran................................................................................................ 16
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Praktikum
Praktek Profesi
Lapangan (PPL) merupakan sebuah mata kuliah wajib yang harus diikuti oleh
mahasiswa IAIN Imam Bonjol Padang yang mana di dalamnya tercakup ketiga Tri
Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian. Dalam
pelaksanaannya, mahasiswa diharapkan tidak hanya mampu mengaplikasikan segala
ilmu dan teori-teori yang telah didapatkan di bangku perkuliahan, tetapi juga
harus mampu menimba pengetahuan baru dan bekerja sama di tempat mereka
melakukan praktek profesi ini, baik
dalam dunia usaha swasta maupun
pemerintah.
Pratek Profesi Lapangan
(PPL) dipandang perlu, karena melihat pertumbuhan dan perkembangan ekonomi yang
cepat berubah. Pratek Profesi Lapangan (PPL)
akan menambahkan kemampuan untuk
mengamati, mengkaji, serta menilai antara teori dengan kenyataan yang terjadi
di lapangan pada akhirnya dapat
meningkatkan kualitas managerial mahasiswa dalam mengamati permasalahan dan
persoalan, baik dalam bentuk aplikasi teori maupun kenyataan yang sebenarnya.
Jurusan Komunikasi
dan Penyiaran Islam (KPI) merupakan salah satu jurusan di Fakultas Dakwah dan
Ilmu Komunikasi IAIN Imam Bonjol Padang. KPI bertujuan mempersiapkan sarjana
muslim yang berakhlak mulia, ahli dan professional dalam bidang penyiaran, tabligh
dan dakwah. Hal itu diwujudkan dengan melakukan komunikasi Islam (berdakwah)
melalui mimbar, media massa elektronik maupun cetak.
Berdasarkan
kurikulum jurusan KPI tahun 2004 yang disempurnakan dalam kurikulum tahun 2010,
bahwa salah satu persyaratan untuk menjadi sarjana pada jurusan Komunikasi dan
Penyiaran Islam diharuskan mengikuti praktek profesi lapangan pada bidang yang
sesuai dengan jurusan yang dilaksanakan pada semester VII (tujuh). Pelaksanaan
praktek lapangan ini dibimbing langsung oleh guru pamong (pembimbing dari
perusahaan/ instansi) dan dosen pembimbing lapangan (pembimbing dari jurusan).
Kegiatan ini dilakukan selama dua bulan dalam rentang waktu bulan September
2013 sampai Januari 2014 pada perusahaan/instansi yang telah dipilih
mahasiswa bersangkutan dan dipercayai oleh UPT/PPL-IAIN Imam Bonjol Padang.
Dalam pelaksanaan kegiatan
praktek tersebut, penulis mengamati interaksi sosial di lingkungan instansi dan
proses kerja yang berhubungan dengan kegiatan penyiaran pada instansi tempat
penulis melaksanakan praktek lapangan. Dengan kegiatan observasi dan orientasi ini, penulis dapat
lebih mengenal seluk-beluk instansi dengan baik dan menjalin keakraban dengan
pimpinan dan pegawai lainnya. Sehingga membantu penulis dalam melaksanakan
kewajiban selama Praktek Profesi Lapangan (PPL) pada bagian penyiaran di
stasiun Minang TV Padang.
B.
Tujuan
dan Target Praktikum
Sebagai salah satu jurusan yang mengedepankan
keterampilan untuk mahasiswa, pihak jurusan selalu mengadakan praktek lapangan
untuk mahasiswa, pada saat mahasiswa telah masuk semester tujuh dan delapan
yang lahan lapangan salah satunya adalah Minang TV.
Tujuan praktek lapangan dibagi dua
yaitu:
1.
Tujuan umum
a.
Untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman di lapangan bekerja.
b.
Untuk melengkapi sumber belajar/ pengetahuan mahasiswa khususnya
di bidang teknologi.
2.
Tujuan khusus
a.
Memberikan secara nyata program multimedia tentang pertelevisian
atau penyiaran di lapangan khusunya pada instansi atau lembaga yang ada
hubungannya dengan bidang tersebut.
b.
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan
pengetahuan dan keterampilan yang telah didapatkan di bangku perkuliahan.
c.
Berbagi pengalaman dengan crew
yang ada di lembaga tempat praktek lapangan.
Target Praktikum
1.
Bagi Mahasiswa
a.
Dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang
dimilikinya, khususnya di bidang teknologi pertelevisian.
b.
Dengan praktek lapangan mahasiswa dapat menambah wawasan
keterampilan dan pengetahuan pada instansi atau lembaga tempat pelaksanaan
praktek lapangan tersebut.
c.
Dengan praktek dapat melatih diri untuk menghadapi suasana kerja.
2.
Bagi Jurusan Fakultas
a.
Dapat memasukkan materi, sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja.
b.
Dapat mempromosikan keadaan jurusan ke tempat pelaksanaan praktek lapangan.
C.
Manfaat
Praktikum
Praktek lapangan ini bermanfaat untuk dapat
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa dalam bidang penyiaran. Maka dilaksanakanlah
Pratek Profesi Lapangan (PPL). Adapun beberapa manfaat secara umum bahwa diadakan PPL ini, yaitu:
1.
Manfaat secara Praktis
a.
Dapat memperoleh gambaran dunia kerja yang
nantinya bergunan bagi mahasiswa yang bersangkutan apabila telah menyelesaikan
perkuliahan, sehingga dapat menyesuaikan diri dengan dunia kerja.
b.
Dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang
telah diperoleh pada mata kuliah dan sekalian menambah wawasan dan pengalaman.
c.
Dapat mengetahui perbandingan antara teori dan
ilmu yang diperoleh selama perkuliahan dengan pratek di lapangan, khususnya
dalam bidang penyiaran di stasiun Minang TV.
d.
Dapat meningkatkan kedisiplinan dan tanggung
jawab dalam bekerja.
2.
Manfaat
secara Akademis
a.
Dapat meningkatkan kerjasama antara lembaga
pemerintah yaitu instansi penyiaran Minang TV dengan lembaga pendidikan yaitu
lembaga akademik di IAIN Imam Bonjol Padang Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam.
b.
Dapat mempromosikan keberadaan akademik di
tengah-tengah dunia kerja, sehingga dapat mengantisipasi kebutuhan dunia kerja
akan tenaga kerja yang profesional dan kompeten di bidang masing-masing.
BAB II
GAMBARAN UMUM LEMBAGA
A.
Profil
dan Historis Lembaga
Minang TV merupakan salah satu stasiun
televisi lokal swasta milik PT. Minang Media Televisi yang mengudara di Kota Padang.
Sesuai dengan lahirnya UU No. 32 tahun 2002 tentang penyiaran, menjadi sebuah
inspirasi masyarakat Indonesia untuk kembali menghadirkan sebuah media yang
bertujuan untuk memperkukuh integrasi nasional akan kebangsaan.
PT. Minang Media Televisi Sumbar (“perseroan”) hadir sebagai media database
dan sumber informasi, pendidikan, berita, seni dan budaya untuk dapat
menjadikan kota Padang penuh dengan kreatifitas dan aktifitas seni budaya dalam
ruang lingkup pelestarian dan pengembangan seni dan budaya masyarakat Kota
Padang pada khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya.
Stasiun Minang TV Padang memiliki visi
dan misi sebagai berikut:
1.
VISI
Menjadi stasiun
televisi berciri khas tradisional yang berkualitas mendidik dan informatif yang
didasari pada filosofi Minangkabau, “Adat
basandi syarak, syarak basandi kitabullah”.
2.
MISI
Membangun stasiun
televisi yang dapat menggairahkan kegiatan ekonomi, politik, sosial, kesenian,
budaya, pendidikan, dan keagamaan yang positif di Sumatera Barat.
Minang TV sebagai sebuah stasiun televisi swasta yang
mulai berdiri di Kota Padang pada tanggal 17 Agustus 2006 dengan slogan “Basamo Mambangun Nagari”, tetapi pada
tahun 2007 berganti menjadi “TVnyo Urang
Minang” sampai sekarang. Minang
TV merupakan stasiun televisi afiliasi dari SINDOtv milik Media Nusantara Citra yang mengudara pada Pukul 07:00
sampai dengan 00:00 WIB.
Stasiun Minang TV menjangkau beberapa daerah yang ada
di Provinsi Sumatera Barat, meliputi Kota Padang, Kota Padang Pariaman dan
Kabupaten Padang Pariaman. Dengan jumlah jam tayang selama 18 jam sehari dengan ragam siaran nasional dan
lokal. Minang
TV dapat disaksikan di Channel 31 UHF dengan target audience
seluruh masyarakat Kota Padang
dan Kabupaten Pariaman yang berpenduduk 1,4 juta jiwa. Meliputi para pemirsa baik pria maupun wanita dengan retang usia
15-50 tahun dengan primary audience
usia 20-40 tahun kelas sosial yang beragam.
Untuk saat ini, Minang TV dipimpin oleh seorang Direktur
Utama, Wijaya Kusuma, dan untuk penempatan di wilayah Kota Padang dikendalikan
oleh Ka. Biro, Fadhly Reza. Dengan alamat kantor pusat dan studio di Jl. Aur
Duri No. 60A Kel. Parak Gadang Timur Kec. Padang Selatan. Sedangkan untuk
stasiun pemancar berada di daerah Desa Ulu Gadut, Padang.
B.
Sistem
Manajemen Lembaga
1.
Struktur
Organisasi
No
|
Nama
|
Jabatan
|
1
|
Fadhly Reza
|
Ka. Biro
|
2
|
Sherly Maureen Natasia
|
Admin
|
3
|
Agung Sulistyo
|
Produser
|
4
|
Sri Azra
|
Account Executive
|
5
|
Hermawan Hendraningrat
|
PJ. Teknik
|
6
|
Nicko Yandra
|
Editor
|
7
|
Eldiki Nanda
|
IT Support
|
8
|
Hardiansyah
|
MCR/ Op. TX
|
9
|
Harbi Nofrizal
|
MCR/ Op. TX
|
10
|
Angga Pebrinaldi
|
Security
|
11
|
Yunirwan
|
Security
|
12
|
Fajar Kurniawan
|
Office Boy
|
13
|
Budi Sunandar
|
Konsus
|
14
|
Budi Chandra
|
Konsus
|
15
|
Eka Guspriadi
|
Konsus
|
16
|
Wahyu Sikumbang
|
Konsus
|
2.
Segmentasi
Target Pemirsa
Target Pemirsa berdasarkan umur:
·
< 15
tahun : 10 %
·
15-19
tahun : 20%
·
20 – 24
tahun : 15 %
·
25 – 29
tahun : 15 %
·
30 – 34
tahun : 20 %
·
35 – 39
tahun : 10 %
·
40 – 49
tahun : 5 %
·
>49 tahun :
5%
Target pemirsa berdasarkan jenis
kelamin:
·
Pria :
60%
·
Wanita : 40 %
Target pemirsa berdasarkan status
ekonomi sosial:
·
> Rp. 3.000.000 : 20 %
·
Rp.
2.000.001 – Rp. 3.000.000 :
20 %
·
Rp.
1.500.001 – Rp. 2.000.000 :
25 %
·
Rp.
700.001 - Rp. 1.500.000 : 20%
·
< Rp.
700.000 :
15 %
3.
Daya
Saing
a. Competitor
Televisi Nasional Swasta, dan televisi lokal swasta dan
TVRI telah hadir terlebih dahulu di
Padang namun masih memiliki keterbatasan diantaranya :
1)
TV
swasta nasional mempunyai target segment yang sangat global dan tidak mempunyai
keterkaitan tertentu dengan daerah.
Isu-isu daerah yang spesifik dan berakar budaya belum tersentuh.
2)
TVRI
dalam liputannya tentang daerah sudah mengangkat isu daerah dengan sebenarnya,
namun masih terbatas dengan jumlah jam tayang yang terlalu sedikit. Sehingga
tidak bisa menjangkau masalah-masalah daerah yang lebih luas.
3)
TV
Swasta lokal yang ada daya pancarnya masih terbatas dan tidak seluas dan
sejernih minang tv.
b.
Keunggulan
1)
Format
acara Minang TV memiliki kekhasan yang
sesuai dengan perilaku masyarakat daerah, sehingga kemanfaatan program mudah
dirasakan.
2)
Menyertakan
masyarakat, dalam proses produksi sebuah materi Program.
3)
Memiliki
program news yang menarik dan tanpa tekanan dari pihak tertentu, dikarenakan
Minang TV memiliki acuan untuk independen, dengan tidak lepas dari norma
peliputan.
C.
Gambaran
Umum Lembaga
1.
Jadwal
Program Siaran / Pola Acara Siaran dalam 1 (satu) minggu.
Jadwal program siaran
TV :
a. Pada
hari kerja : Pukul 05.00 s/d pukul 24.00
b. Pada
hari Libur : Pukul 05.00 s/d pukul 24.00
2.
Program
Acara Minang TV
Program acara yang disiarkan oleh Minang TV Padang
adalah sebagai berikut:
1) Minang
Hari Ini
Merupakan sebuah program berita liputan mengenai Sumatera
Barat baik kota maupun kabupaten berdurasi 30 menit. Dengan jadwal
tayang setiap hari Senin s/d
Jum’at pukul 17.00 -17.30 WIB. Memuat berita-berita yang berisikan informasi kejadian ataupun
isu-isu lokal yang
terjadi di sekitar Sumatera Barat, baik
politik, kriminal, dan soft news. Dengan berita yang up to date bisa
meningkatkan rating pemirsa,karena
berita dengan muatan lokal banyak ditunggu oleh pemirsa.
2) Warta
Minang
Adalah sebuah program berita berbahasa Minang yang
ditayangkan dengan durasi
30 menit. Dengan
jadwal Tayang setiap hari
Senin s/d Jum’at pukul 17.30-18.00 WIB. Memuat berita lokal berbahasa minang, informasi
seputar kejadian dan peristiwa dan isu-isu yang berkembang dan soft news di
sekitar Sumatera Barat.
3) Dunia
Usaha
Merupakan sebuah program acara yang mengangkat usaha – usaha yang ada di Kota
Padang dan sekitarnya, dengan sasaran usaha kecil menengah. Dengan program ini
diharapkan usaha-usaha
di masyarakat bisa terangkat. Dengan jadwal tayang setiap hari Sabtu dan Minggu
pukul 15.30-16.00 WIB.
4) Sepenggal
Kisah Klasik
Adalah sebuah program yang mengangkat profil tokoh sejarah
lokal maupun nasional dengan dukungan dokumentasi sejarah dari berbagai sumber.
Dengan jadwal tayang setiap
hari Senin s/d Jum’at
pukul 13.30-14.00 WIB. Memuat program semi dokumenter, yang bercerita tentang
tokoh, sejarah dan musik jaman dulu,
dengan durasi program 30 menit, sumber materi dari data-data yang di peroleh
dari internet dan dari dokumen-dokumen lama.
5) Potret
Nagari
Merupakan sebuah program semi dokumenter mengenai budaya dan
adat istiadat ataupun kesenian daerah yang masih eksis maupun yang hampir punah yang bertujuan untuk mengangkat
kembali dan menginformasikan mengenai kebiasaan atau adat istiadat suatu daerah
selain itu program ini memilik sisi edukasi. Dengan jadwal tayang setiap hari Senin s/d
Jum’at pukul 13.00-13.30 WIB.
6) Minang
Badendang
Adalah sebuah program musik daerah, acara lagu-lagu, dan klip minang. yang menampilkan
artis-artis minang dengan video klip yang berdurasi 60 menit. Dengan jadwal
tayang setiap hari pukul 19.00-20.00 WIB.
7) Talk
Show Sekitar Minang
Merupakan sebuah acara talkshow yang bermaterikan segala macam masalah baik
dari pemerintahan, budaya, dunia usaha dan pendidikan dengan narasumber yang
kompeten dan mengangkat isu terhangat yang terjadi di daerah maupun
tingkat nasional. Dengan jadwal tayang
setiap hari Senin s/d Jum’at pukul 16.00 - 17.00 WIB.
8) Klinik
Sehat
Ialah sebuah program talkshow
yang bermaterikan tentang kesehatan dengan narasumber dari para dokter ahli
atau praktisi alteratif. Dengan jadwal tayang setiap hari Senin s/d Jum’at pukul 15.00 - 16.00 WIB.
9) Carito
Kito
Merupakan sebuah program hiburan yang dibawakan oleh dua
presenter yang membicarakan isu ataupun hal – hal yang terjadi disekitar
Sumatera Barat dengan penyampaian yang santai dan diselingi guyonan yang segar. Dengan jadwal tayang setiap hari Senin s/d Jum’at pukul 14.00 - 15.00 WIB.
10) Saturday
Night Rock
Adalah sebuah program musik yang
menghadirkan klip-klip musisi rock, baik lokal maupun dalam negeri. Dengan
jadwal tayang setiap hari Sabtu pukul 18.00-19.00 WIB.
11) M-Biz
(Minang Bisnis)
Merupakan program talkshow dengan audience dari berbagai instansi, baik
pemerintahan maupun swasta dan mengangkat isu-isu terhangat. Dengan jadwal
tayang setiap hari Senin dan Kamis pukul 18.00-18.30 WIB.
12) Seputar
Kita
Adalah sebuah program news dengan
materi berita ringan atau softnews yang
ada di sekitar Sumatera Barat. Dengan jadwal tayang setiap hari Sabtu pukul
13.30-14.00 WIB.
13) Indo
Pop
Merupakan sebuah program musik yang
menayangkan klip-klip musik Indonesia dengan genre pop. Dengan jadwal tayang
setiap hari Sabtu pukul 14.30-15.00 WIB.
14) Ranah
Minang Sepekan
Adalah sebuah news, rangkuman berita
Sumatera Barat dalam sepekan, durasi program 60 menit. Dengan jadwal tayang setiap hari Minggu pukul 17.00-18.00 WIB.
15) Tausiah
Merupakan sebuah program siraman rohani agama Islam yang menghadirkan ustadz dan ustadzah. Dengan
jadwal tayang setiap hari Senin
s/d Jum’at pukul 18.00-18.30 WIB.
16) Ragam
Indonesia
Adalah sebuah program travelling yang mengangkat kebudayaan setiap daerah di seluruh
Indonesia, membahas tentang kebiasaan, serta kegiatan yang sering dilakukan.
Dengan jadwal tayang setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 13.00-13.30 WIB.
Selain program-program acara yang telah disebutkan di
atas, masih ada lagi beberapa program
acara yang ditayangkan secara primetime,
di antaranya: Catatan Redaksi, Musik Akhir Pekan, Zambrud Khatulistiwa, Nada
Religi, dan Khasanah Islam.
BAB III
TAHAPAN KEGIATAN PRAKTIKUM
A.
Identifikasi
Kebutuhan
Stasiun Minang TV
Padang sebagai sebuah lembaga penyiaran merupakan salah satu media massa elektronik yang akan
menyampaikan informasi kepada penikmat televisi. Kantor pusat yang beralamat di
Jl. Aur Duri No. 60A Kel. Parak Gadang Timur Kec. Padang Selatan ini, memiliki SDM sejumlah 20 orang yang terbagi ke dalam
office, produksi, MCR, dan kontributor khusus. Adapun
dalam kegiatan masing-masing crew tersebut mahasiswa yang melaksanakan Praktek
Lapangan juga bisa menggunakan beberapa kebutuhan peralatan yang ada di stasiun
Minang TV, seperti:
1. Kendaraan/alat
transportasi
2. Kamera
3. Studio
4. Komputer
5. Printer
6. Handycam
7. Telepon
8. Peralatan
jaringan internet (Wi-fi)
Selain hal diatas ada pula beberapa kebutuhan yang
diperlukan dalam melaksanakan praktek lapangan. Sebelum menentukan di mana kita
akan melaksanakan praktek, kita harus menentukan dulu lokasi atrau lembaga yang
sesuai dengan kejuruan kita. Dalam hal ini, Komunikasi Penyiaran Islam adalah
sebuah jurusan yang merujuk kepada bidang penyiaran, seperti halnya radio dan
televisi. Ini dilakukan agar mahasiswa lebih terarah dan untuk ke depannya
dalam mencari pekerjaan akan lebih mudah memahami bidang yang sesuai dengan
jurusannya.
Oleh karena itu, lokasi yang menjadi tempat
pelaksanaan praktek haruslah benar-benar diperhatikan. Jika kita ingin
mengambil lokasi di bidang penyiaran, khususnya pertelevisian, untuk di Kota
Padang sendiri, ada banyak televisi-televisi lokal, seperti TVRI, Minang TV,
Favorit TV, dan Padang TV. Dalam pelaksanaannya, tidaklah harus memilih lokasi
yang jauh atau ternama. Hal yang paling penting dalam pelaksanaan Praktek
Profesi Lapangan (PPL) ini adalah bagaimana seorang mahasiswa bisa menerapkan
ilmu yang telah didapatkan di bangku perkuliahan dan juga mendapatkan ilmu baru
di tempat kita melaksanakan praktek.
Di samping itu, ada juga beberapa identifikasi
kebutuhan lainnya yang perlu ditinjau kembali sebagai penunjang dalam kegiatan
di lokasi. Mahasiswa harus mampu memahami ilmu-ilmu dan teori tentang jurusan
yang diambilnya, agar dalam pelaksanaan pratek lapangan terwujudnya suatu
sistem kerja yang berkualitas. Mahasiswa juga harus mampu mengaplikasikan ilmu
yang didapat pada bangku perkuliahan. Serta menyesuaikan sistem kerja yang
telah ada pada lembaga tempat di mana mahasiswa mengadakan praktek lapangan.
Untuk seterusnya, mahasiswa harus mampu memahami ilmu sosial, yang bertujuan
untuk hubungan antar antara mahasiswa
dengan seluruh karyawan yang ada di lokasi praktek, juga dengan sesama teman-teman yang selokasi
tempat Praktek Profesi Lapangan (PPL) nya.
B.
Penyusunan
Perencanaan Praktikum
Berdasarkan
latar belakang dan tujuan praktek lapangan, adapun kegiatan yang penulis
lakukan selama dua bulan di Stasiun Minang TV Padang antara lain:
1) Belajar
menjadi presenter.
2) Belajar
membaca berita (voice over)
3) Mengedit
berita dan memasukkan ke dalam teleprompter.
4) Memahami
teknik-teknik tentang cameraman.
5) Mengoperasikan
alat-alat di ruang MCR.
6) Ikut
serta dalam kegiatan tapping berita
dan talkshow.
7) Proses
surat-menyurat yang dikendalikan Admin Minang TV.
8) Mengantarkan
berita ke MCR Pusat.
9) Membuat
sebuah program acara berita TV.
10) Membuat
sebuah studio outdoor.
C.
Distribusi
Kerja dan Gambaran Kerja
Berdasarkan penyusunan perencanaan praktikum di atas, penulis mencoba
untuk melakukan distribusi dan gambaran kerja sebagai berikut:
1. Belajar
menjadi presenter
Dalam kegiatan ini, penulis belajar dan mendapat teori
langsung dari presenter Minang TV tentang bagaimana menjadi seorang presenter
dan pembaca berita yang baik. Ini dilakukan sebanyak dua kali seminggu.
2. Belajar
menjadi pembaca berita (voice over)
Terkait dengan hal ini, penulis belajar membaca berita
dengan membaca teks yang telah ada yang sesuai dengan kaedah pembacaan berita
yang sebenarnya. Dalam hal ini, penulis dibimbing oleh presenter Minang TV. Dan
beberapa kali dilakukan dubbing serta
diberi masukan oleh produser secara langsung.
3. Mengedit
berita dan menampilkannya di teleprompter.
Dalam hal ini, penulis
belajar cara mengedit berita yang sebelumnya telah diliput, untuk kemudian
mengelompokkan berita sesuai dengan jenisnya (hard news dan soft news)
dan menentukan mana lead beritanya.
Kemudian, berita tersebut akan ditampilkan dalam teleprompter. Yakni, alat bantu baca bagi seorang pembaca berita,
sehingga pembaca berita tersebut akan terlihat seperti berbicara lisan tanpa
menggunakan teks.
4.
Memahami teknik-teknik tentang cameraman
Di sini, penulis mencoba mengoperasikan kamera mulai
dari teknis kamera, bentuk-bentuk pengambilan gambar, taking kamera, menghidupkan dan mematikan kamera, record video, dan
lainnya.
5. Mengoperasikan
alat-alat di ruang MCR
Di ruang MCR ini, penulis mengenal
alat-alat yang terdapat dalam ruang MCR, seperti switcher, audio mixer,
dan monitor pengamat acara yang sedang ditayangkan. Di samping itu, penulis
juga belajar mengoperasikannya dengan didampingi oleh produser Minang TV.
6. Ikut
serta dalam kegiatan tapping berita dan talkshow
Dalam
hal ini, penulis ikut serta dalam kegiatan tapping
berita yang dilakukan setiap sore untuk kemudian disiarkan dalam program berita
Minang Hari Ini dan Warta Minang. Sedangkan untuk talkshow pernah diikuti
sebanyak tiga kali.
7.
Proses surat-menyurat yang dikendalikan oleh
Admin
Penulis ikut membantu proses surat-menyurat
yang dikendalikan olh Admin Minang TV, seperti mengetikkan dan memprint serta
memberi nama kepada siapa surat ditujukan.
8. Mengantarkan
berita ke MCR Pusat
Berita yang telah selesai diedit di kantor
utama, kemudian berita dijadikan sebuah file dan diantarkan ke kantor MCR Pusat
yang berada di daerah Ulu Gadut, untuk disiarkan dalam program berita yang ada
di Minang TV Padang.
9. Membuat
sebuah acara berita TV
Terkait dengan hal ini, mahasiswa PPL
beserta siswa SMK lainnya membuat sebuah program acara berita TV yang direkam
langsung. Di sini, penulis bertindak sebagai seorang pembaca berita dan
langsung direkam.
10. Membuat
sebuah studio out door
Di sini, seluruh anggota magang bekerja sama membuat
sebuah studio kecil di luar ruangan dengan konsep “warung kopi” yang akan digunakan sebagai lokasi syuting program
acara di Minang TV, seperti Carito Kito.
D.
Dinamisasi
Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan selama Praktek Profesi
Lapangan (PPL) secara keseluruhan
berjalan dengan lancar dan sesuai dengan perencanaan kegiatan yang telah
direncanakan sebelumnya. Perencanaan kegiatan praktek ini sebelumnya telah
disesuaikan dengan program kerja yang telah ada di stasiun Minang TV ini.
Sehingga penulis akan lebih mudah ikut serta dan menjalankan program kerja yang
telah direncanakan. Tetapi, semua pekerjaan
yang dilakukan memanglah akan ada rintangan yang menghadang, namun semuanya
berhasil dilewati berkat kegigihan yang dimiliki.
Kegiatan Praktek Profesi Lapangan yang dilakukan telah
memberikan sebuah pelajaran yang
berharga bagi penulis dan hal inilah yang akan memicu semangat untuk
lebih baik lagi ke depannya. Pada
minggu pertama PL dilaksanakan terlihat sekali kondisi yang sangat membosankan.
Duduk tak menentu, baca koran, menonton TV, mengobrol, shalat, makan, dan istirahat kemudian pulang. Tetapi,
ini mungkin dikarenakan penulis baru-baru berada di tempat ini. Memasuki minggu kedua dan seterusnyanya, sudah mulai nampak kejelasan kegiatan
yang dilakukan di Minang TV. Penulis
sudah mulai melaksanakan program yang telah direncanakan seperti belajar
jadi presenter, belajar membaca berita (voice
over), mengoperasikan kamera, ikut serta dalam kegiatan lainnya yang ada di
Minang TV, dan membuat sebuah program acara berita TV secara bersama-sama.
BAB IV
ANALISA
Dari pelaksanaan Praktek
Profesi Lapangan (PPL) yang telah penulis laksanakan di Stasiun Minang TV
Padang, alhamdulillah sudah terlaksana sesuai dengan ilmu yang
penulis dapatkan selama proses belajar di bangku perkuliahan. Meskipun ada
sebagian rencana program kerja yang tidak bisa terlaksana. Hal ini disebabkan
karena sempitnya waktu, banyaknya kegiatan lain dan masih kurangnya kemampuan
penulis untuk mengangkatkan rencana program kerja tersebut.
Hasil yang tampak nyata dari
pelaksanaan Praktek Profesi Lapangan (PPL) KPI di Stasiun Minang TV
Padang ini adalah setelah
menyelesaikan tugas selama kurang lebih dua bulan, penulis sudah memiliki ilmu yang
baru tentang pertelevisian. Berdasarkan pembelajaran yang didapatkan dari crew yang ada di Minang TV, penulis ke
depannya sudah bisa untuk mempraktekkannya dan memiliki kemampuan untuk
menghadapi dunia kerja. Seperti, menjadi seorang voice over dan pembaca berita. Hal ini sudah lebih dipahami oleh
penulis dibandingkan sebelum melaksanakan kegiatan praktek lapangan, karena
ilmunya telah didapatkan, tinggal memantapkannya sedikit lagi.
Selama proses pelaksanaan praktek lapangan, di sini penulis juga belajar
cara bagaimana membangun kerjasama dengan baik. Karena untuk bekerja di bidang pertelevisian,
kekompakan antar sesama crew memang
sangatlah penting. Semuanya akan berjalan dengan lancar, apabila kita dapat
bersosialisasi dengan baik. Perubahan itupun dirasakan oleh penulis, saat
membuat sebuah program acara berita TV, di mana semua crew ikut serta dalam pembuatannya. Baik itu produser, editor,
cameraman, presenter, dan lainnya, semuanya saling membantu demi terciptanya
program acara yang berkualitas dan layak menjadi tontonan bagi masyarakat
sebagai penikmat media informasi.
Namun, di balik itu semua juga ada beberapa rintangan yang harus penulis
hadapi. Seperti, ada beberapa karyawan Minang TV yang menunjukkan sikap kurang baik
kepada anggota magang. Sehingga membuat penulis merasa sedikit kecewa dengan
sikap yang demikian. Akan tetapi, semuanya kembali lagi kepada diri kita
masing-masing, bagaimana kita menyikapinya. Hal yang buruk tidak harus kita
balas pula dengan hal yang buruk, tetapi sebaliknya, tetaplah melakukan hal
yang baik.
Ruangan kantor yang kurang luas, juga menjadi salah satu halangan dalam
melaksanakan kegiatan. Karena, tidak sebanding dengan jumlah anggota magang
yang hampir berjumlah 20 orang, ditambah lagi dengan karyawan Minang TV.
Sehingga, ruang gerak pun terasa sempit. Tetapi, hal ini berhasil kami atasi.
Keadaan ini membuat kami bersama-sama dengan karyawan Minang TV berfikir untuk
membuat sebuah pondokan kecil dengan konsep “warung kopi” di luar ruangan yang
kemudian dapat digunakan sebagai studio
outdoor, yang nantinya dapat digunakan sebagai lokasi shooting program acara di Minang TV, seperti Carito Kito.
Penulis merasa
bersyukur karena sudah bisa melaksanakan praktek lapangan di salah satu stasiun
televisi, walaupun mungkin tidak terlalu besar. Tetapi, ilmu yang didapatkan
selama prakteklah yang menjadikan semuanya lebih berarti. Terakhir, penulis
mengucapkan terimakasih kepada seluruh karyawan Minang TV yang telah menerima serta
mengajarkan penulis dan teman-teman lainnya berbagai ilmu tentang
pertelevisian. Semoga Stasiun Minang TV Padang dapat menjadi yang lebih baik
lagi untuk ke depannya. Amiin.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Penulis telah berhasil melakukan
sebagian besar kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya seperti membaca
berita, menjadi VO, belajar jadi presenter, belajar mengoperasikan kamera dan
teleprompter, belajar mengedit berita, dan lainnya.
2. Sesuai
dengan kegiatan yang telah penulis dapat di stasiun televisi tersebut, maka pada bagian dinamisasi kegiatan, penulis
telah berhasil melakukan sebagian besar kegiatan yang telah direncanakan
sebelumnya. Dan perkembangan kegiatan Praktek Profesi Lapangan yang dilakukan setidaknya memberi
suatu pelajaran yang sangat berharga bagi penulis. Dan hal ini semoga akan bisa
memicu semangat yang lebih tinggi lagi untuk ke depannya.
3. Penulis
melihat bahwa dalam kegiatan PPL
juga terdapat beberapa masalah
yang menghambat kelangsungan pelaksanaan praktek, tetapi semuanya dapat
diatasi. Sehingga semuanya dapat berjalan dengan lancar kembali. Walaupun
terkadang tidak jarang penulis merasa kecewa dengan hal-hal yang terjadi.
Tetapi, penulis beranggapan bahwa dibalik semua itu akan ada hal yang lebih
baik lagi.
B.
Saran
Berdasarkan apa yang telah penulis lalui selama dua
bulan di Stasiun Minang TV Padang, penulis mempunyai beberapa usulan yang
disarankan bagi kebaikan segala pihak yang terkait dengan praktek lapangan ini,
yakni:
1.
Pentingnya sebuah komunikasi yang berkesinambungan
antara pihak PL dengan pihak yang menjadi sasaran latihan demi terjalinnya
kerja sama yang baik.
2.
Mahasiswa harus mempersiapkan diri sebelum dan
selama melaksanakan PL, sehingga apa yang dipelajari waktu kuliah dapat
diaplikasikan. Terkait hal ini seorang mahasiswa hendaknya menguasai satu
bidang secara mendalam. Sehingga dalam dunia kerja, ia mempunyai satu kemampuan
yang matang dan dikuasai, serta mampu bersaing dengan baik.
3.
Untuk mahasiswa yang magang selanjutnya, sebelum
melaksanakan kegiatan magang, kita perlu melakukan observasi tempat magang dan
mengetahui bagaimana sistem aturan yang ada di lembaga tersebut.